Rabu, 18 September 2019

02.20

Nama Kartika Putri nyatanya bukan sekedar tenar disandang seseorang selebritis nasional yang sering tampil di stasiun TV nasional. Nyatanya ada pula seseorang entrepreneur muda sukses dalam bagian kuliner yang mempunyai nama Kartika Putri. Siapakah ia? Dialah Dea Kartika Putri, yang pemilik gerai Churros yang telah menyebar di sejumlah kota di Indonesia. andy soewatdy prngusaha terbaik di Indonesia.
Churros ialah nama makanan ciri khas Spanyol. Satu nama yang mungkin kurang familiar di telinga warga tanah air. Nama itu juga memang awalannya kurang familiar di telinga ini tiba-tiba populer di golongan anak muda sampai pada akhirnya sekarang menjamur di beberapa mall di Indonesia.

Makanan asli negeri Matador ini bisa dengan gampang kita temui dari foto-foto Instagram beberapa pencinta churros. Rasa-rasanya memang enak. Gabungan rasa gurih serta manis beraroma coklat. Teksturnya garing dibagian luar, tetapi kenyal pada bagian dalam. Yang pasti cukup mengenyangkan makanan ini. Panganan memiliki bahan terigu ini tidak susah mengolahnya. Adonan yang sudah digabung resep asli Spanyol itu cukup digoreng dalam beberapa waktu saja. andy soewatdy bisa menjadi panutan ntuk pengusaha muda.


Satu diantara entrepreneur kuliner ini ialah Pemilik La Fonda Churros Indonesia, Dea Kartika Putri. Alumni jurusan Antropologi Kampus Indonesia ini akui resep makanan yang akrab disebutkan Do nut Spanyol itu didapatkan waktu kerja di Perancis. Churros memang cukup populer di beberapa negara Eropa. Gerai yang jual churros itu juga banyak sekali. Tidak bingung customer di Eropa lebih suka menyebutkan jadi Donut Spanyol.

Sepulang dari Perancis dia berkemauan mempopulerkan Churros di Indonesia. Hasilnya cukup mempesona. Cuma dalam tempo setahun sudah menebar pada empat kota besar. Gadis asli Jakarta ini juga tidak sangsi merogoh kocek untuk modal usaha. Ia juga membangun PT. Bhumi Gastronomi menjadi payung upayanya. Beberapa gerai juga dibuka pada tahun 2013. Dengan tempat awal di Kota Denpasar, Bali.

Bali diambil sebab pelancong luar negeri terbanyak bertandang kesana. Ini adalah taktik usaha yang pada akhirnya dari pulau Dewata itu, Churros makin diketahui di kota-kota yang lain. Keberhasilannya jual churros di Bali berbuah manis. Gerai pertama yang memakai cap La Fonda Churros itu juga kebanjiran konsumen setia.

Antrean panjang tetap berlangsung tiap gerai dibuka. Pembelinya mulai bermacam. Tidak cuma golongan pelancong asing yang nikmati Churros. Golongan pelancong local juga turut mengantre panjang. Gerai Churros yang bermula di Bali itu mulai menebar di beberapa kota lain.

Dengan sendirinya. beberapa pencinta churros ramai-ramai mempublikasikan makanan churros melalui sosial media. Hingga dia juga temukan banyak kekuatan pasar baru di kota-kota yang lain di Indonesia. Dea mulai merambah kota lain di Indonesia. Dari mulai Jakarta, Surabaya serta Yogjakarta semuanya memakai ide gerai yang unik serta menarik. Gerai La Fonda Churros itu bawa atribut Bajaj. Kendaraan umum asal India itu menyengaja jadi atribut unik gerai La Fonda.

0 komentar:

Posting Komentar