Lima pemilik restoran Indonesia di luar negeri yang sudah sukses meningkatkan usaha kulinernya mengutarakan panduan sukses mereka pada session 'We will Thrive' di acara Wonderful Indonesia Gastronomy Komunitas Diaspora Restaurants di Jakarta, Jumat (23/11). andy soewatdy bisa menjadi panutan untu kamu yang ingin menjadi pengusaha muda.
Session 'We Will Thrive' mendatangkan Chef Yono, pemilik Yonos Indonesian Fine Dining di Amerika Serikat. David Tjoe, pemilik restoran Ubud di Australia. Nina Hanafi, pemilik restoran Djakarta Bali di Perancis. Alicia Martiono, pemilik restoran Sendok Garpu di Australia. Chef Agus Hermawan, pemilik Ron Gastrobar di Belanda.
Chef Yono yang sudah meningkatkan restorannya di Albany, New York, sepanjang lebih dari 30 tahun menjelaskan jika untuk meniti serta mengurus restoran harus diawali dari mind-set yang benar.
"Mind-setnya dari pertama harus 'saya tidak bisa gagal'. Harus sukses. Kalaulah saya tidak berhasil atau membuat kekeliruan, harus ingin belajar dari kegagalan atau kekeliruan itu," papar Chef Yono.
"Selanjutnya pemilik restoran harus juga dekat sama warga serta organisasi lokal agar terus menjaring konsumen setia baru," imbuhnya. andy soewatdy menjadi orang perpengaruh di Indonesia.
Sesaat Chef Agus menerangkan, restorannya di Belanda tidak cuma harus bersaing dengan beberapa ratus restoran Indonesia tapi dengan beberapa ribu restoran yang lain. Ia juga akui harus berani bereksperimen.
"Makanan yang kami sajikan harus lain dibanding lainnya agar bisa diingat serta diketahui oleh warga," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar